BERPERILAKU SOPAN
Nilai dari sebuah kesopanan di setiap belahan dunia manapun memiliki parameter yang berbeda.Di negara yang kita tinggal ini, yaitu Indonesia masih menganut adat ketimuran dimana dalam berinteraksi baik antar individu maupun sosial sangat memperhatikan nilai-nilai sosial termasuk adat kesopanan. Namun demikian di era masa kini agaknya banyak orang di Indonesia yang terkontaminasi adat barat baik dalam segi perilaku maupun penampilan, yang nilai kesopanannya bertolak belakang dengan adat ketimuran.
Kesopanan dalam bertindak merupakan suatu hal yang sangat penting. Sopan tidak harus bersikap kaku, namun saat kita bersikap sopan disini kita harus tahu bagaimana bersikap dan menempatkan diri di berbagai situasi, tidak menyimpang dari norma sosial. Bagaimanapun juga, untuk dapat diterima oleh lingkungan sosial kita harus mengikuti semua aturan yang ada di lingkungan sekitar kita. Baik orang Jawa, Kalimantan, Sumatera, dan sebagainya masing-masing tempat tentunya memiliki aturan atau norma dalam hal ini khususnya adat kesopanan. Misalnya saja, orang Jawa bilang jika sedang berbicara tidak boleh keras-keras/dengan nada yang tinggi karena kurang sopan, namun lain hal dengan orang Batak biasanya mereka berbicara dengan nada tinggi dengan semua orang tapi hal itu tetap dinilai sopan. Setiap daerah memiliki perbedaan nilai kesopanan. Jika hidup di kota yang heterogen dengan bermacam-macam manusia dari berbagai daerah seperti di Jakarta nilai kesopanan berbaur menjadi satu namun lebih ditekankan kesopanan dalam hal-hal yang umum sepert sopan dalam berbicara, sopan dalam berpakaian atau sopan dalam bertingkah laku.
Semua orang baik tua maupun muda harus memiliki sikap sopan santun. Dalam banyak situasi perilaku sopan santun sangat bermanfaat. Dengan bertingkah laku sopan santun saat membawakan diri dalam berhubungan dengan orang lain seseorang akan menilai kita positif. Seperti ”Hallo effect” seseorang akan dinilai baik jika awalnya memberi kesan yang baik. Sikap sopan santun dapat tumbuh dalam pribadi tiap individu namun hal tersebut tergantung pada pola asuh dan pengaruh lingkungan.
Sopan santun harus kita lakukan di mana saja dan kapan saja. Seperti saat kita berinteraksi dengan oranglain. Saat berbicara misalnya, anak muda harus bisa membedakan bagaimana berbicara dengan orang yang lebih tua atau dengan teman sebayanya. Saat berbicara dengan orang yang lebih tua sebaiknya menggunakan kata-kata yang baik, memanggil dengan kata sandang kakak/bapak/ibu/mas/mbak/teteh dan sebagainya selain itu perhatikan sikap yang hormat tetapi bukan berarti harus menjilat. Lain hal saat berbicara dengan teman sebaya atau yang lebih muda, buakn berarti bicara seenaknya tanpa rasa hormat tetapi gunakan bahasa yang baik tidak kaku tetapi tidak kasar pula.
Dalam berpakaian juga akan menunjukkan kesopan santunan namun harus diperhatikan tempatnya. Cara mudah menunjukkan kesopanan berpakaian paling tidak pakaian yang di kenakan tidak harus mahal tetapi rapi, bersih dan tidak bau. Karena bagaimanapun juga orang akan menilai kita awalnya dari tampilan luar. Tidak ada seorangpun yang menilai langsung dalamnya. Istilah ”Dont judge a book by its cover” bagi saya sepertinya munafik jika orang berkata itu namun kenyataanya pasti melihat orang dari tampilan awalnya. Seseorang ingin dilihat apa adanya namun ketika penampilannya dikomentari buruk dan akhirnya harga dirinya merasa di rendahkan lalu emosinya naik. Menurut saya orang yang tidak bisa menampilkan yang baik mungkin ia tidak menghornati dirinya sendiri. Terlepas dia tampan, cantik, atau buruk rupa sekalipun, banyak cara untuk memanipulasi penampilan bisa dengan pakaian yang rapi bisa dengan dandanan yang baik, walaupun kendalanya factor ekonomi. Gaya berpakaian yang sopan tidak harus terlihat selalu formal, yang terpenting kita tahu sedang di mana dan harus sesuai dengan pakaian kita. Atau bisa dibilang jangan sampai kita salah kostum. Dengan berpakaian sopan orang pun akan menilai kita baik.
Saat kita berperilaku sopan dan santun kita tidak boleh membeda-bedakan orang baik miskin atau kaya, muda atau tua semua harus di hormati. Contoh dalam kehidupan sehari-hari perilaku sopan santun, misalnya kita bersikap ramah dengan semua orang dapat mengontrol diri dan perasaan ketika berinteraksi dengan oranglain. Memiliki self management yang baik. Memberi senyum atau menyapa saat bertemu orang di jalan. Bersimpati dan mau membantu jika melihat orang sekitarnya kesusahan. Sikap sopan santun dapat ditunjukkan dengan mampu bersikap baik, sadar akan lingkungan, namun bersikap sewajarnya tanpa dibuat-buat.
Dengan demikian perilaku sopan dan santun sangat penting bagi kita semua. Sopan bukan berarti selalu terlihat formal dan kaku namun yang paling penting kita tahu dan mampu menyesuaikan penampilan,diri,dan perilaku dimanapun kita berada. Bersikap sopan dan santun tidak ada ruginya bahkan sangat menguntungkan. Orang yang berperilaku sopan biasanya mudah membaur dengan lingkungan dan pastinya ia dapat diterima oleh lingkungannya.
0 comments:
Post a Comment